Assalamuaaikum wr. wb alhamdulillah wa syukurillah, kita masih diberi kesempatan untuk berbagi pengetahuan kembali. Semoga tulisan saya saya mengenai aquaponik sebelumnya bermanfaat, baca tulisan sebelumnya disini...
Postingan ini saya buat beberapa hari setelah kejadian Bibit Lele saya mengalami Mati Masal. Jum'at Pagi tanggal 5 Maret 2021, tiba-tiba kolam saya dipenuhi lele yang mati. kurang lebih 60 ekor bibit lele mati mendadak, padahal pada hari sebelumnya semua lele sehat, dan angka rata-rata tingkat kematian bibit lele tiap harinya hampir 0 kematian alias kondisi bibit dan lingkungan kolam sudah stabil. Kejadian bibit lele mati masal ini terjadi 3 minggu setelah saya melakukan step pada postingan part 3 dan part 4, 3 minggu setelah tebar bibit ke-2 menggunakan teknik ke-2 kolam sudah sangat stabil dan lele hidup sehat.
Bibit Lele Mati Mendadak |
Timbul pertanyaan, apa penyebab bibit lele saya mati mendadak?. Akhirnya saya dan istri saya mengingat-ingat, kemungkinan apa yang sudah saya lakukan terhadap kolam dan bibit pada hari sebelumnya. Ada beberapa kemungkinan bibit lele mati akibat kesalahan yang saya lakukan atau bahkan faktor alam, berikut uraian lengkapnya:
- KEMUNGKINAN PENYEBAB KEMATIAN MASAL PADA BIBIT LELE
A. Faktor Alam
- Malam sebelum kematian masal bibit lele saya, Kota saya Diguyur Hujan deras dan suhu dingin di Malam Hari, hal ini mungkin menyebabkan suhu kolam menjadi dingin.
- Air hujan yang bercampur dengan kotoran lele, sisa makanan, menimbulkan asam/amonia yang menyebabkan lele lama-kelamaan mati.
B. Faktor Manusia
- Satu hari sebelumnya saya menguras kolam lele sampai bersih, menyisakan kurang lebih air setinggi 15cm dari dasar kolam, air yang saya gunakan untuk mengisi ulang kolam adalah Air PAM/PDAM yang kemungkinan air tercampur Kaporit atau bahan yang tidak sengaja tercampur di air saat saya melakukan pengisian ulang.
- Lele stress karena kolam dikuras.
Dari uraian tersebut, Penulis melakukan uji coba dan langkah-langkah terukur untuk menemukan cara pencegahan agar kematian masal pada bibit lele tidak terulang kembali, uji coba tersebut saya paparkan sebagai berikut:
- UJI COBA PENCEGAHAN KEMATIAN MASAL PADA BIBIT LELE
Saya melakukan pengurasan kolam, mengganti air, menyelamatkan seluruh lele yang tersisa dan masih sehat, dan membersihkan filter dengan air bersih sampai lumut dan kotoran benar-benar hilang.
Kondisi Filter Pasca Bibit Lele Mati Masal |
Kondisi Koral Filter Pasca Bibit Lele Mati Masal |
Kondisi Busa Filter Pasca Bibit Lele Mati Masal |
Busa Filter Sudah Melalui Proses Pembersihan tanpa sabun dengan Air Bersih |
Namun ada langkah berbeda dan menurut saya penting yang saya ambil yaitu:
1. Mengisi air kolam yang bersumber dari air PAM/PDAM yang sebelumnya sudah dilakukan penyaringan dengan Filter, Filter yang dihunakan sudah kita bahas pada postingan Akuaponik Part 2-Membuat Filter Kolam Ikan Lele dengan Biaya Murah. Alirkan air menggunakan selang dari keran PAM/PDAM masuk kedalam bagian atas filter, yang bertujuan agar air tersaring dulu sebelum masuk kolam.
2. Tutup kolam dengan kayu/benda yang tahan air, hal ini bertujuan agar:
Air PAM yang mengalir dari selang hijau, dimasukkan filter terlebih dahulu |
2. Tutup kolam dengan kayu/benda yang tahan air, hal ini bertujuan agar:
- Mengurangi air hujan yang masuk.
- Mengurangi cahaya sinar matahari yang masuk, agar pertumbuhan lumut lambat.
- Mengurangi kenaikan drastis suhu kolam akibat perubahan cuaca ekstrim yang mendadak
3. Beri lobang/celah untuk sirkulasi udara, meskipun kolam ditutup sebaiknya beri sedikit lobang yang berguna untuk memberi makan ikan dan sirkulasi udara kolam.
Dari uji coba yang sudah saya lakukan untuk mencegah kematian masal pada bibit lele, diperoleh hasil sebagai berikut:
- HASIL UJI COBA SETELAH MELAKUKAN LANGKAH PENCEGAHAN
1. Sampai tanggal 10 Maret 2021/Tulisan ini muncul, tidak ada lele yang mati.
2. Air menjadi jernih, tidak keruh, padahal filter hanya dinyalak sehari 2 kali pagi dan sore dengan durasi 1 jam saja.
3. Lele rakus makan banyak, gerakan aktif. Pemberian makan dilakukan pagi dan sore hari bagdha ashar
4. Filter tidak cepat kotor.
Hasil uji coba yang saya lakukan bisa berbeda hasil tergantung kondisi alam, kondisi bibit, kondisi air, kondisi filter dll. Kondisi alam dan kolam saya bisa dilihat pada postingan saya yang berjudul: Akuaponik Part 3-Teknik Tebar benih Lele Mana yang lebih Baik?.
Demikian postingan saya mengenai Akuaponik Part 5-Bibit Lele Mati Masal Mendadak!. Artikel mengenai aquaponik dan budidaya lele Insyaallah akan kami sajikan secara rutin dan terurut secara detail sebagai media pembelajaran kita. Semoga bermanfaat!
Wassalamualaikum wr.wb.
Jangan lupa ikuti seluruh update sosial media saya berikut:
Youtube : Onny Putranto
Instagram: @onnyputranto212
Facebook: Onny Putranto
Google Business: Arzan Servis Laptop
0 comments:
Posting Komentar