Berikut ini akan saya tulis rincian part dan biaya restorasi motor ini.
A. Perbaikan di Sektor Body/Tampilan:
1. Cat Semprot Samurai Paint Warna Trivoly Blue 2 Kaleng ->@ Rp. 35.000,- x2 Rp. 70.000,-
Cat Semprot Samurai Paint Trivoli Blue |
2. Cat Semprot Samurai Paint Warna Clear 128K Blue 2 Kaleng ->@ Rp. 35.000,- x2 Rp. 70.000,-
Cat Semprot Samurai Paint Clear |
3. Cat Semprot Pilox Warna Hitam Blue 1 Kaleng ->@ Rp. 28.000,-
Cat Pilox Biru |
4. Striping RX-Z 1996 -> Rp. 40.000,-
5. Spion Yamaha RX-King New Imitasi -> Rp. 35.000,-
6. Shocbreaker Belakang RX-King Ori second (Beli di tukang Shock) -> Rp. 120.000,-
7. Resin + Hardener 1/4 Kg -> Rp. 35.000,-
B. Perbaikan di Sektor Mesin dan Kelistrikan:
1. CDI RX-Z Ori Second YIMM (Beli di Marketplace Facebook) -> Rp. 140.000,-
CDI RX-Z YIMM |
2. Busi NGK Ori -> Rp. 25.000,-
3. Ganti Oli Mesin Yamalube-> Rp. 40.000,-
4. Oli Samping Castrol -> Rp. 40.000,-
5. Biaya servis mesin bengkel ->Rp. 50.000,-
Proses dimulai dari mesin terlebih dahulu, karena motor tidak memiliki masalah di mesin, dan tidak ada suara-suara kerusakan di bagian piston dan laher kruk as, maka saya hanya melakukan servis ringan di bengkel meliputi ganti oli, isi oli samping, setel karbu, ganti Busi. Selesai dari bengkel, langsung menuju rumah, bongkar total Body RX-Z, yang paling banyak memakan waktu dalam restorasi body adalah di bagian Tangki yaitu pengikisan dan penggosokan permukaan sebelum di cat, selain itu penambalan menggunakan resin di bagian buntut juga memakan banyak waktu, karena menunggu proses resin kering dan pendempulan yang juga memerlukan penggosokan.
C. Proses dan urutan Pengecetan dan Repair Body:
C. Proses dan urutan Pengecetan dan Repair Body:
1. Kikis Cat lama permukaan body dengan gerinda kertas gosok Sampai kelihatan sedikit cat poxy nya.
2. Gosok Tangki dengan kertas gosok kasar nomor 240 dengan tekanan tidak terlalu keras sampai terlihat permukaaan poxy.
3. Gosok Tangki dengan kertas gosok 600 sampai permukaan halus (Jangan sampai kena plat tangki).
4. Semprot cat biru (Tidak perlu di poxy karena pakai poxy bawaan yang masih menempel, khusus untuk kasus tangki utuh dan tidak ada tepos).
5. Gosok rangka yang non metal menggunakan kertas gosok 600, pelan saja yang penting permukaan halus, bagian bekas fiber digosok sampai rata, jika ada yang berlubang ditambal sedikit dempul plastik.
6. Cat seluruh body dengan warna Trivoli Blue, selang 2 Jam ulangi lagi sampai 3 kali.
7. Cat seluruh body dengan warna clear, selang 5 Jam ulangi lagi sampai 3 kali.
8. Cat seluruh body motor tipis-tipis dengan cat kaleng warna hitam.
9. Susun/ rakit kembali body ke rangka.
10 Selesai
D. Proses pergantian CDI
Saat pertama kali membeli motor ini, CDI yang terpasang adalah CDI RX-King. Beberapa kali motor mengalami masalah seperti, mesin brebet ketika diajak lari, listrik kecil, bahkan listrik hilang. Alhasil saya melakukan pergantian CDI RX-King sampai sebanyak 3x dan tidak menemukan hasil yang memuaskan. Akhirnya saya ganti dengan produk Original Copotan Motor RX-Z dan tidak ada kendala sama sekali. Perbedaan CDI RX-King dan RX-Z terletak pada jumlah kabel yg digunakan, juka RX-King menggunakan 5 Kabel, RX Z menggunakan 7 kabel.
Proses Ganti CDI RX-King Ke RX-Z Ori Menyesuaikan Warna Kabel |
Untuk pemasangan akan kita bahas pada postingan lainnya ya. Alhasil ini transformasi RX-Z dari awal sampai akhir:
Sebelum Restorasi |
Setelah Restorasi (Tampak Depan) |
Striping Baru |
Speedo Ori Bawaan, Indikator Masih Menyala dan Berfungsi |
Finish Tampak Samping |
Demikian tulisan saya tentang proses restorasi RX-Z 1990, sebenarnya masih banyak foto yang tidak terpublikasi saat proses restorasi. Info terbaru, alhamdulillah motor RX-Z ini sudah jatuh ke tangan pecinta 2 Tak lainnya dari kota malang. Semoga tulisan saya bermanfaat, dan bisa memberi inspirasi bagi para pecinta RX-Z di seluruh indonesia.
wassalamualaikum wr. wb.
wassalamualaikum wr. wb.
0 comments:
Posting Komentar